Alasan PHK dan Perubahan Organisasi Sonos

“Satu hal yang saya perhatikan adalah bahwa perusahaan kami terjebak dalam struktur yang terlalu berlapis, yang membuat kolaborasi dan pengambilan keputusan menjadi lebih sulit,” ungkap Conrad dalam suratnya. “Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan reorganisasi agar tim ini lebih fokus dan lebih ramping,” lanjutnya.

Dalam surat tersebut, Conrad menjelaskan bahwa karyawan yang terkena dampak PHK akan menerima email yang berisi informasi tentang proses pemutusan hubungan kerja, serta rincian pesangon yang akan diberikan. Selain itu, mereka yang terkena PHK juga akan mendapatkan bonus triwulan untuk kuartal I-2025 dan asuransi kesehatan selama periode tertentu.

Penyebab PHK dan Masalah Penjualan

Pemangkasan karyawan ini merupakan respons terhadap penurunan penjualan produk Sonos. Kondisi perusahaan semakin memburuk setelah diluncurkannya perombakan aplikasi mobile Sonos pada Mei 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan memberi lebih banyak fitur yang dapat dikustomisasi oleh pengguna. Namun, pembaruan aplikasi ini justru mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan karena bug yang mengganggu kinerja sistem speaker dan hilangnya beberapa fitur penting. Hal ini merusak reputasi Sonos di mata para pengguna setianya.

Baca Juga : https://profheshamsalaheldin.com/fitur-ai-di-galaxy-s25-series-bukan-sekadar-gimmick-kata-kreator-konten/

Mantan CEO Diberhentikan dan Upaya Perbaikan

Sebagai dampak dari kontroversi ini, mantan CEO Sonos, Patrick Spence, yang menjabat sejak 2017, dipecat pada Januari 2025. Setelahnya, Sonos berusaha memperbaiki aplikasinya dan mengembalikan fitur-fitur yang hilang dalam upaya untuk meraih kembali kepercayaan pelanggan. CEO sementara, Tom Conrad, berjanji untuk terus meningkatkan kualitas aplikasi mobile Sonos ke depannya.

Baca Juga : https://profheshamsalaheldin.com/robot-kaki-empat-china-bisa-lari-sekencang-usain-bolt/

Rencana Perbaikan dan Restrukturisasi

Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan, Conrad berencana untuk membagi organisasi produk Sonos ke dalam beberapa grup terpisah, yaitu hardware, software, desain dan kualitas, serta meminimalkan unit bisnis yang fokus pada produk individual. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan performa perusahaan secara keseluruhan dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi Sonos.

Artikel Terkait : https://profheshamsalaheldin.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *