https://profheshamsalaheldin.com/ Firma riset pasar Canalys baru-baru ini merilis daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia untuk kuartal pertama (Januari-Maret) tahun 2025.
Dominasi Xiaomi di Pasar Smartphone Indonesia
Pada periode tiga bulan awal tahun 2025, Xiaomi berhasil menduduki posisi puncak sebagai merek smartphone terlaris di Indonesia dengan menguasai 19,5 persen pangsa pasar (market share). Diikuti oleh Transsion (induk dari merek Infinix, Tecno, dan iTel) dengan pangsa pasar sebesar 17,4 persen.
Posisi Merek Lain dalam 5 Besar
Selanjutnya, Oppo menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 16,5 persen, disusul Samsung di urutan keempat dengan market share 16 persen, dan Vivo melengkapi lima besar dengan 15,7 persen market share.
Penurunan Pengiriman Smartphone Secara Keseluruhan
Menurut data dari Canalys, pasar smartphone Indonesia mencatatkan total pengiriman (shipment) sebanyak 8,6 juta unit ponsel pada kuartal I-2025. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan total 9,1 juta unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Rincian Pangsa Pasar 5 Besar Vendor
Berdasarkan keterangan resmi Canalys kepada KompasTekno, Jumat (16/5/2025), berikut adalah daftar 5 vendor smartphone teratas beserta pangsa pasar masing-masing di Indonesia pada kuartal I-2025:
- Xiaomi – 19,5 persen
- Transsion – 17,4 persen
- Oppo – 16,5 persen
- Samsung – 16 persen
- Vivo – 15,7 persen
Tren Pasar Berdasarkan Segmen Harga
Canalys tidak memberikan rincian model smartphone spesifik yang mendominasi pasar Indonesia. Namun, dari sisi segmen harga, smartphone dengan harga di bawah 100 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta) mencatatkan pertumbuhan tertinggi hingga mencapai 35 persen. Canalys mengamati bahwa pertumbuhan ini didorong oleh diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh sejumlah merek.
Sebaliknya, segmen harga antara 100 dollar AS hingga 199 dollar AS (sekitar Rp 3,2 juta) justru mengalami penurunan signifikan hingga -34 persen sepanjang periode Januari-Maret 2025. Namun, Canalys tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi ini.
Secara umum, harga jual rata-rata (Average Selling Price/ASP) smartphone di Indonesia pada kuartal I-2025 adalah 180 dollar AS atau setara dengan Rp 2,9 juta.
Faktor Pendorong Kesuksesan Xiaomi
Menurut analisis Canalys, ada tiga model smartphone Xiaomi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pangsa pasar mereka. Ketiga model tersebut adalah Redmi Note 14 4G, Redmi Note 14 5G, dan Redmi 14C 4G. Namun, persentase kontribusi masing-masing model terhadap pangsa pasar Xiaomi secara keseluruhan tidak disebutkan.
Sejalan dengan temuan Canalys, dalam keterangan resmi terpisah, Xiaomi juga mengklaim bahwa Redmi Note 14 Series berhasil menarik perhatian konsumen di segmen kelas menengah (mid-range). Selain itu, di segmen entry-level, Redmi A5 juga disebut sebagai produk andalan yang menawarkan keseimbangan antara spesifikasi dan harga.
Xiaomi Redmi A5 dijual dengan harga resmi Rp 1,2 juta di Indonesia. Hal ini sesuai dengan hasil riset Canalys yang menunjukkan bahwa ponsel di segmen harga terjangkau mencatatkan pertumbuhan tertinggi. Xiaomi juga menyatakan bahwa Redmi A5 sangat cocok untuk pengguna pemula yang menginginkan smartphone mumpuni tanpa mengeluarkan banyak biaya. Sementara itu, di kategori flagship, Xiaomi 15 Series disebut menjadi pendorong utama, menawarkan pengalaman fotografi profesional hasil kolaborasi dengan Leica, serta dilengkapi teknologi terkini yang menargetkan pengguna premium.
Strategi Distribusi Xiaomi yang Efektif
Menurut Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia, keberhasilan Xiaomi tidak hanya didorong oleh produk yang kompetitif, tetapi juga oleh strategi distribusi yang kuat.
“Keberhasilan ini tak lepas dari upaya kami memperluas jangkauan melalui jaringan penjualan yang solid dan merata di seluruh Indonesia, baik offline maupun online, demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen,” kata Zhao dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (16/5/2025).
Penurunan Pengiriman Oppo dan Tren Pasar 5G
Di sisi lain, Oppo mengalami penurunan pengiriman paling signifikan, yakni sebesar -24 persen pada kuartal I-2025 ini.
Canalys juga mengungkapkan bahwa pasar ponsel 5G semakin diminati di Indonesia. Menurut data mereka, penetrasi smartphone 5G di Indonesia terus meningkat dari 49 persen pada kuartal I-2024 menjadi 55 persen pada kuartal I-2025. Canalys mencatat bahwa peningkatan ini sejalan dengan semakin terjangkaunya perangkat 5G di pasar domestik.