Recent Technology– Nasib iPhone 16 di Indonesia akan segera menemui titik terang. Pada Selasa (7 Januari 2025), perwakilan Apple dijadwalkan untuk hadir di Jakarta guna mengumumkan rencana investasi baru mereka di Indonesia. Pengumuman tersebut akan menjadi salah satu momen penting bagi perusahaan teknologi global ini dalam menentukan masa depan iPhone 16 di pasar Tanah Air.
Rencana Investasi Apple di Indonesia
Informasi mengenai kedatangan perwakilan Apple ini disampaikan langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, yang mengatakan bahwa pertemuan ini akan membahas rencana investasi Apple dalam sektor teknologi dan manufaktur di Indonesia.
“Nanti saya bikin pengumuman tunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 (Januari) datang. Saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut,” ujar Rosan, seperti dikutip dari KompasTekno melalui Antaranews.
Kedatangan Apple dan Pembicaraan dengan Pemerintah Indonesia
Kedatangan Apple di Indonesia ini tentu menjadi momen yang ditunggu banyak pihak, terutama bagi para penggemar iPhone. Pasalnya, hingga kini iPhone 16 belum dapat dijual secara resmi di Indonesia. Hal ini terkait dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mengharuskan produsen untuk memenuhi nilai minimal 40 persen agar dapat memperoleh izin edar di pasar Indonesia.
Selain bertemu dengan Menteri Investasi, Apple juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Meski demikian, Rosan belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai investasi yang akan diumumkan. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, Rosan menyebutkan bahwa investasi ini berkaitan dengan produksi komponen handphone di Indonesia.
Strategi Pemerintah untuk Menarik Investasi Teknologi
Langkah pemerintah dalam memfasilitasi investasi Apple ini merupakan bagian dari strategi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi asing ke sektor teknologi. Rosan mengungkapkan bahwa Apple telah memberikan surat tidak resmi terkait komitmennya untuk berinvestasi dalam sektor perindustrian Indonesia.
“Dia sudah berikan surat tidak resmi ke kami, kemudian ke Kemenperin untuk yang intinya ya hal yang terkait perindustrian. Investasi ini juga berjalan dengan kami. Saya bilang ke mereka ini, dua hal berjalan beriringan saja. Alhamdulillah, tanggal 7 (Januari) dia akan datang dan ketemu Menperin,” lanjut Rosan.
Upaya Apple untuk Penuhi TKDN
Sejak beberapa tahun terakhir, Apple terus berusaha memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui berbagai investasi strategis di Indonesia. Salah satu langkah mereka adalah pendirian Apple Developer Academy di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, hingga kini, komitmen investasi Apple belum sepenuhnya terpenuhi. Apple masih memiliki utang investasi sebesar Rp 271 miliar dari total komitmen Rp 1,7 triliun untuk periode 2020-2023. Pemerintah Indonesia pun mengharapkan agar Apple dapat melunasi sisa utang tersebut pada periode 2024-2026 dan mengucurkan investasi baru senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16 triliun).
Harapan untuk Kehadiran iPhone 16 di Indonesia
Besarnya nilai investasi ini diharapkan tidak hanya akan mendukung pemenuhan TKDN, tetapi juga membuka peluang besar bagi iPhone 16 untuk hadir di pasar Indonesia. Sejak diluncurkan secara global pada 9 September 2024, iPhone 16 series sudah tersedia di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Namun, hingga awal 2025, iPhone 16 belum juga dijual secara resmi di Indonesia.
Dengan pengumuman investasi ini, harapan para penggemar iPhone di Indonesia semakin besar, dan masa depan iPhone 16 di Indonesia akan segera terjawab.