https://profheshamsalaheldin.com/ Ponsel lipat (foldable phone) yang beredar di pasar saat ini hanya memungkinkan layar dilipat satu arah. Misalnya, Samsung Galaxy Z Fold 6, yang hanya bisa dilipat ke dalam (inward), atau Huawei Mate X, yang layar utamanya hanya bisa dilipat ke luar (outward). Pada mekanisme inward, layar utama akan “disembunyikan” ke dalam, sehingga pengguna dapat menggunakan layar sekunder (cover screen) ketika ponsel dilipat. Sebaliknya, mekanisme outward memungkinkan layar utama ponsel dibagi dua dan langsung terlihat (tidak disembunyikan), sehingga bisa dipakai sebagai cover screen.
Namun, Samsung dikabarkan tengah merancang ponsel lipat yang dapat dilipat dua arah, baik inward maupun outward di masa depan. Desain ini mencuat berdasarkan dokumen paten yang baru-baru ini didaftarkan oleh Samsung ke kantor paten Amerika Serikat (USPTO).
Paten dan Ilustrasi Ponsel Lipat Dua Arah
Paten tersebut diilustrasikan oleh pembocor terkenal yang sering merender desain ponsel berdasarkan informasi yang ada, yaitu Xleaks7. Ilustrasi gambar ini kemudian dibagikan melalui akun X (Twitter) dengan handle @xleaks7. Berdasarkan gambar tersebut, ponsel lipat Samsung di masa depan tampak memiliki dua mode lipatan: inward dan outward.
Mode Lipatan Outward
Ketika dilipat ke luar (outward), layar utama akan dibagi dua dan terletak di bagian depan dan belakang perangkat. Layar ini bisa digunakan sebagai cover screen, sehingga Samsung tidak perlu membuat layar ekstra di bagian belakang ponsel seperti pada ponsel lipat lainnya.
Mode Lipatan Inward
Saat dilipat ke dalam (inward), layar utama ponsel akan disembunyikan sepenuhnya, mirip dengan ponsel Galaxy Z Fold yang sudah ada di pasaran. Perbedaannya, ponsel lipat Samsung ini tidak akan dilengkapi dengan cover screen. Sebagai gantinya, bagian depan atau belakang ponsel akan dipenuhi dengan punggung perangkat, dengan sedikit ruang layar di bagian bawah modul kamera belakang. Layar kecil ini berbentuk persegi panjang dan bisa menampilkan notifikasi serta beberapa fungsi penting ketika ponsel dalam keadaan tertutup.
Teknologi yang Digunakan Samsung
Lantas, bagaimana Samsung dapat membuat ponsel lipat yang bisa dilipat dua arah? Berdasarkan informasi yang beredar, Samsung menggunakan layar jenis Ultra-Thin Glass (UTG) yang dipadukan dengan berbagai material polimer dan perekat.
Selain itu, sistem engsel (hinge) ponsel lipat ini memiliki sumbu lipat ganda (dual folding), serta lempengan (plate) yang dirancang khusus untuk menopang layar ketika ponsel dilipat dua arah. Dengan teknologi ini, Samsung berusaha menciptakan ponsel lipat yang lebih fleksibel dan inovatif.
Apakah Ponsel Lipat Dua Arah Ini Akan Terwujud?
Meski desain dan paten telah terungkap, belum ada informasi pasti apakah ponsel lipat Samsung yang bisa dilipat dua arah ini akan segera diproduksi sebagai produk nyata. Saat ini, ponsel lipat Samsung yang tersedia di pasaran menggunakan metode lipatan inward alias ke dalam, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina pada Kamis (3/4/2025).
Jika produk ini terwujud, ponsel lipat dua arah dari Samsung bisa menjadi ponsel lipat pertama di dunia yang menggabungkan metode lipatan inward dan outward dalam satu perangkat.