https://profheshamsalaheldin.com/ JAKARTA – Persaingan di kelas sport utility vehicle (SUV) Tanah Air semakin sengit dengan bermunculannya merek-merek otomotif asal Tiongkok. Kendati demikian, PT Honda Prospect Motor (HPM) terlihat tenang dalam menghadapi fenomena ini.
Akhir-akhir ini, sejumlah produsen mobil dari China gencar meluncurkan berbagai model SUV andalan mereka, baik yang mengusung teknologi listrik maupun mesin konvensional.
Beberapa di antaranya adalah Chery dengan Tiggo Cross, Wuling dengan Almaz, Jetour dengan Dashing dan X70 Plus, serta BAIC dengan X55 II.
Bahkan, Chery dikabarkan akan segera memperkenalkan Omoda L8 di pasar Indonesia.
Tak ketinggalan, BAIC juga berencana untuk memboyong BJ30 Hybrid pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang. Sementara itu, Honda saat ini memiliki empat model andalan yang bermain di segmen SUV, yaitu BR-V, WR-V, HR-V, dan CR-V. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, menyatakan bahwa Honda telah terbukti memiliki performa yang sangat baik untuk mesin pembakaran dalam (ICE) dan hybrid dari sudut pandang citra merek. “Banyak sih merek lain yang mengeluarkan produk, ya tidak masalah. Tapi, nanti konsumen sendiri yang akan membandingkan, keunggulan apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Honda,” ujar Billy kepada awak media saat ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
“Kami sangat percaya bahwa teknologi hybrid dan ICE yang kami miliki itu berkualitas tinggi,” tegas Billy. Ia menambahkan bahwa produk-produk Honda sangat diminati oleh konsumen dan Honda selalu menjunjung tinggi etika dalam memberikan nilai terbaik.
“Jadi, kalau berbicara mengenai nilai lebih, itu adalah keseluruhan pengalaman konsumen. Bukan hanya saat membeli mobil, lalu selesai. Bagaimana dengan perawatannya, seberapa luas jaringan purna jualnya, kemudahan dalam merawat kendaraannya seperti apa, dan bagaimana pula kemudahan saat ingin menjualnya kembali nanti,” papar Billy. “Aspek-aspek inilah yang terus kami jaga dan menjadi kekuatan kami, kami yakin akan hal itu. Poin utama dari Honda adalah selalu menjaga kepuasan pelanggan,” imbuhnya. Untuk teknologi hybrid sendiri, saat ini Honda baru memasarkan dua model di Indonesia, yaitu All New CR-V dan All New Accord. Kedua model ini tidak diproduksi secara lokal, melainkan diimpor secara utuh (Completely Built Up / CBU) dari Thailand.