Recent Technology,Jakarta โ€“ Kehadiran iPhone 16 di Indonesia tampaknya semakin mendekat, setelah Apple memberikan sinyal positif terkait komitmen investasi mereka di Tanah Air. Apple telah mengirimkan surat resmi kepada pemerintah Indonesia dengan janji investasi senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,95 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani.

Komitmen Investasi Apple untuk Indonesia

Rosan mengungkapkan bahwa Apple sudah mengirimkan komitmen investasi tersebut secara tertulis, meskipun awalnya hanya melalui pesan singkat. “Mereka sudah menyampaikan kepada kami secara tertulis (terkait komitmen investasi 1 miliar dollar AS). Poin-poinnya sudah ada,” kata Rosan dalam keterangannya yang dilansir oleh Kompas.com pada Kamis, 12 Desember 2024.

Nilai investasi sebesar 1 miliar dolar AS ini adalah hasil dari permintaan pemerintah Indonesia pada awal Desember lalu, yang sebelumnya sempat menolak tawaran investasi 100 juta dolar AS dari Apple, karena dianggap tidak memenuhi aspek keadilan.

Skema Investasi dan Sertifikasi TKDN

Apple diketahui harus mengajukan proposal skema investasi setiap tiga tahun, yang berfungsi untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produk Apple dapat dipasarkan di Indonesia. Pada akhir Oktober, saat iPhone 16 dijadwalkan akan meluncur di pasar global, Apple belum menuntaskan janji investasi untuk periode 2020-2023. Selain itu, perusahaan teknologi asal AS tersebut juga belum mengajukan proposal untuk periode 2024-2026, yang menjadi salah satu faktor yang menghambat kehadiran iPhone 16 di Indonesia.

Namun, dengan komitmen terbaru yang menyetujui investasi sebesar 1 miliar dolar AS untuk periode 2024-2026, iPhone 16 diharapkan dapat segera mengantongi sertifikat TKDN dan resmi dijual di Indonesia. Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai status sertifikat TKDN iPhone 16 di Indonesia.

Apple Siap Bangun Pabrik Komponen Smartphone di 2025

Dalam perkembangan terbaru, Apple sepakat untuk melakukan investasi tersebut dalam bentuk pabrik pembuatan komponen smartphone. Pabrik ini nantinya akan memproduksi komponen untuk perangkat Apple, baik untuk bagian dalam maupun luar smartphone. Rosan menyebutkan bahwa komponen dalam smartphone dan komponen perangkat lunak juga akan diproduksi di pabrik tersebut, meski detail teknis mengenai komponen yang akan diproduksi belum dijelaskan secara rinci.

“Nilai investasi tersebut sesuai dengan yang mereka sampaikan, yakni hingga 1 miliar dolar AS,” tambah Rosan.

Pemerintah Dorong Realisasi Investasi pada 2025

Pemerintah Indonesia berharap agar realiasi investasi oleh Apple bisa dimulai pada 2025. Namun, Apple berharap proses ini baru bisa direalisasikan pada 2026. Saat ini, pemerintah tengah melakukan upaya lobi agar proses investasi dapat dimulai pada 2025, dan Rosan optimistis bahwa hal tersebut hanya soal waktu.

Vendor Penjualan dan Komunikasi Intens

Selain itu, pemerintah juga sedang berkomunikasi intens dengan Apple terkait vendor yang akan menjadi mitra penjualan di Indonesia. Rosan mengungkapkan bahwa vendor besar yang akan dipilih di Indonesia diperkirakan mampu menjual produk Apple senilai 1 miliar dolar AS, sesuai dengan nilai investasi yang dijanjikan oleh Apple.

“Ini adalah vendor pertama yang akan mereka bawa, tetapi masih ada vendor-vendor lain karena untuk satu produk iPhone 16 saja, ada sekitar 320 vendor,” ujar Rosan, menambahkan bahwa banyak pihak yang akan terlibat dalam ekosistem produk Apple di Indonesia.

Dengan semua perkembangan ini, kehadiran iPhone 16 di Indonesia semakin jelas, dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi industri teknologi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT

MATAUANGSLOT


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *